Jumat, 06 April 2012

Pre Makrab..


Setelah lama berhibernasi
Aku memutuskan kembali kedunia ini
Semenjak menjadi mahasiswa ‘super’ blog ini terabaikan *poor*
Dan saat ini aku kembali, tetap dengan tugas yang tingginya mengalahkan gunung fuji, dan laporan yang tidak pernah berhenti mendekat. Mungkin saat ini kurang tepat membicarakan hal yang ‘biasa’ seperti ini. Beberapa minggu ini aku sibuk sesibuknya bahkan sampai lupa kapan terakhir membersihkan rumah (sedikit info, aku tinggal sendiri). Long week kali ini aku manfaatkan untuk mengheningkan cipta sejenak, ingat ini hanya sejenak, tidak lama. Oh demi apapun yang ada didunia ini menjadi mahasiswa tidaklah mudah. Dulu sebelum memasuki dunia yang suram ini aku selalu memikirkan kalau mahasiswa kerjaannya hanya belajar, mendengarkan dosen kemudian bisa kencan kapanpun mau. Ternyata semua itu hanya ada disinetron.
Sebenarnya tugas besarku minggu-minggu ini bukan takehome kalkulus yang jumlahnya bisa mencapai A-Z ataupun laporan fisika yang tebalnya tak terdefinisi atau tugas-tugas yang lain tapi tugas yang lebih dan lebih menyita sedikit komisi bulananku (U-Know lah). Yap tepat, pre makrab ini membuatku galau maksimal. ART bulan ini benar-benar rusuh. Tabungan ke jepang ku juga menjadi korban, tapi tak apa hanya sekali seumur mahasiswa.

Pre makrab ini juga perlu pertahanan mental yang lebih, salah satu tugas individu yang membuat semuanya kepikiran adalah mengumpulkan tanda tangan kakak-kakak dari tahun 2005-2010. Memang hanya 30 tanda tangan yang dicari tapi yang menjadi masalah tidak semua kakak-kakak yang dimaksud punya waktu untuk itu, semakin tinggi tingkatan seseorang semakin banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Awalnya berjalan lancar, mulai dari ‘kunci’ tanda tangan ketua hima dan ketua pelaksana aku bisa mendapatkannya dalam satu hari. 
 
 *ini nih yang ku maksud, yang nomor 11 susah banget ngedapetinnya*
*ka abdi niat banget ==
Hari berikutnya aku mendapatkan 27 tanda tangan, ya terlihat mudah. Tau tidak masalahnya dimana? Mendapatkan tanda tangan angkatan 2007-2010 memang mudah karna mereka masih berkeliaran dikampus, masih sering nongkrong dimarkas ‘redoks’ tapi angkatan 2005 dan 2006 dimana? Bahkan aku belum pernah bertemu, belum pernah berkenalan. Akhirnya aku memutuskan kekos kakaknya demi tanda tangan, dan ya hasilnya sedikit melegakan. Ingat ini belum selesai, ini belum berakhir, aku belum mendapatkan tanda tangan tahun 2005. Kembali memutar jari diatas meja, dimana aku bisa ketemu sama kakak yang satu ini? Aku memutuskan pasrah dihukum. Dihari terakhir aku benar-benar putus asa, sampai praktikum berakhir (kemarin) aku menemukan sedikit penerangan *ceile*, kakak yang dicari ada di lab, ucapan terimakasih rasanya masih belum cukup, mungkin ini tugas kecil tapi ini sama seperti perjuanganku untuk melihat Yabu secara langsung. Ini belum seberapa, apa yang terjadi dimakrab belum bisa diprediksi, belum bisa diterawang, apa aku bisa pulang dengan utuh atau sebagian jiwaku tertinggal disana atau separuh hatiku terjebak disana, entahlah. Apapun yang terjadi pada tiga hari dua malam itulah yang disebut pengalaman.  I believe I will get it.